Rabu, 07 Mei 2014

PUISI PESERTA PERHIMAP V

JUARA 1
ASA UNTUK NEGERIKU

Oleh: Nur Pangesti A 

PGSD A sore 2012



Tubuhku berguncang mengingat kemerdekaan bangsaku
Kemerdekaan bangsaku bukanlah pemberian belanda
Kemerdekaan bangsaku bukan kado istimewa dari jepang
Dan merdekanya bangsaku bukan juga kebijakan perserikatan bangsa-bangsa
Merdekanya bangsaku adalah cucuran  keringat, tetesan air mata,
Korbankan jiwa raga dan persembahan harta benda
Dan tak lupa atas berakat rahmat Yang Maha Kuasa
Terkoyak-koyak hati ibu pertiwi
Tapal batas yang tak berbatas
Dulu sejengkal leluhurku tumpahkan darah
Demiibu pertiwiku dan saka merah putih
Di sudut negeri ini bunga harapan bangsa menanti
Akan apa yang terjadi pada nasibnya sendiri
Ilmu yang dipahami seolah tak berarti
Apakah ini suratan untuk aturan kehidupan.

Kemana-kemanakah perginya harapan yang diagungkan
Terkadang aku jenuh
Menyaksikan sandiwara negeri.
Yang diperankan apik oleh penyuara rakyat katanya.
Tapi tetap aku adalah anak negeri.
Asa ini masih terus ada dihati.
Pesta demokrasi baru saja berlalu.
Kutitipkan asaku pada generasi baru
Tuk merubah negeriku yang lebih maju.
Mewujudkan cita-cita  pendahuluku.

Samarinda, 25 april 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar